terdiam membisu di tepi mariana
menunggu hingga semu na senja
tak akan datang kembali
hanya keelegian yang menghiasi
hingga tumbuh felix
di senja
sang arcanus pun tiba
menghapus rasa elegi
dan mengganti semua menjadi sinceritas
hingga semua tersadar
bahwa
dia hanyalah bayang semu dari deminutio ku
namun aku terlanjur
tersesat di matanya
dan tidak pernah benar-benar punya kesempatan
kesalahan saya, saya tidak ingin jatuh cinta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar